Selamat Datang di Lubang Kelinci

bismilahirohmanirohiiiimmmm....

Senin, 26 November 2012

whats the meaning of marriage for you


sedikit rehat nih dari dunia perbanyolan, kali ini gue bakal bahas sesuatu yang sakral, ribet, dan (agak) romantis….menurut lo nikah tu apa sih?? Ijab Kabul trus berumah tangga, punya anak dan mencari nafkah untuk anggota keluarga?? Kedengeran saturated.banget..seperti yang gue liat (tampak luar) pernikahan bokap ama nyokab, emang sih inti utama dari berumah tangga ya emang itu, menghasilkan keturunan yang nantinya kelak bakal jadi penerus keluarga tsb, namun ada atau engganya keturunan ga berarti keluarga itu bakal punah, kalaupun harus banyak kan zaman sekarang orang- orang sangat berupaya untuk menghasilkan keturunan entah itu mengadopsi, bayi tabung, inseminasi atau berbagi cinta alias berbagi suami jika si istri pertama ga mampu menghasilkan keturunan..tapi jujur yang namanya perempuan sesabar apapun, pasti cintanya ga bakal mau dibagi apalagi ama perempuan lain tapi balik lagi ama personality masing- masing,,it’s a choice for ur life!
Ngomong- ngomong soal inti dari sebuah pernikahan menurut gue (baca: wanita yg belum menikah) suatu kerjasama untuk mempertahankan cinta dan keutuhan janji yang diucapkan ketika seseorang ingin menikahi pasangannya. Bentuk kerjasamanya bisa aja dalam hal komunikasi, bekerja, dan lain- lainnya. Sering kita liat sekarang ini banyaknya terjadi perpisahan (perceraian) karna satu alasan “udah ga cocok lagi”, sepintas gue dengernya basi banget, cocok atau ga cocok itu hanya berlaku untuk orang yang masih menjadi pasangan kekasih yang bisa kapan aja putus, bukan untuk pasangan hidup yang udah ngikat janji yang nerima kelebihan dan kekurangan pasangannya, ga cocok berarti ada sesuatu yang kurang berarti Cuma satu alasan untuk ngejawab pertanyaan ini yaitu ga mampu. Yap ketidakmampuan seseorang untuk mempertahankan apa yang udah dibinannya selama ini adalah faktor utama perpisahan yang dimaksud, dan yang melatarbelakanginya adalah faktor- faktor kejenuhan, orang ketiga, KDRT dll. Maka dari itu menurut hasil pemikiran gue dibutuhkan kerjasama dari kedua belah pihak walaupun kadang kala untuk menjalin suatu kerjasama tidak semudah pelafalannya.
Ketika ingin memulai proses baru dalam kehidupan (menikah), seseorang akan mempersiapkan dirinya semantap mungkin untuk menjadi peran utama dalam drama yang ia buat. Ketika seorang pria ingin melamar wanita, ia akan mempersiapkan segala sesuatu hal yang membuatnya tampil tampan dihadapan wanitanya ketika ia akan memulai prosesi lamarannya nanti, sehingga sang wanita hatinya akan luluh atau kemungkinan kedua bisa saja kata- kata “sorry” bisa terlontar dari mulut sang wanita. Maka dari itu sebelum memantapkan diri hendaknya pria juga harus memantapkan dan meyakinkan pasangannya agar kelak tidak terjadi yang namanya perpisahan akibat ketidamampuan dari kedua belah pihak untuk mempertahankan kehidupan rumah tangga mereka nantinya.
Hampir 90% wanita diseluruh dunia menyukai hal- hal yang romantis, bahkan untuk wanita yang belum pernah pacaran sekalipun atau wanita yang sudah terbiasa akan hal- hal yang berbau romantis, disetiap ingin memulai suatu hubungan pasti hal utama yang dinanti oleh wanita adalah seberapa romantis pria yang dicintainya. Romantis bukan berarti gombal, palsu atau permainan para lelaki, tapi tidak dipungkiri juga sangat sulit membedakannya,  jadi para wanita diharapkan jangan terlalu terbuai oleh yang namanya PESONA.
Jujur gue sangat menyukai hal- hal yang berbau romantis. Romantic Dinner, surprise, a gift, carring and so much love. Terdengar membosankan dan sedikit berimajinasi, tapi itulah gue dan kenapa gue seperti itu karna seorang wanita akan merindukan hal- hal yang belum pernah ia capai dalam karier percintaannya. Mungkin pada tahap ini gue belom pernah ngerasainnya bukan berarti gue ga pernah fallin in love tapi bagi gue hal tsb adalah sesuatu yang komplit dan gue belum nemuin satu orang pria yang punya keromantisan komplit seperti itu. Ada mungkin tapi bukan untuk gue atau mungkin tuhan masih menyembunyikannya dari gue? Entahlah…..
“Will u marry me?”, seorang pria berlutut dihadapan wanitanya, diiringi alunan musik nan romantis, disekelilingnya terdapat lilin sebagai penerangan dan mawar merah menghiasi tempat itu, sang wanita (sedikit tersenyum) “yes I will” lalu melingkarlah sebuah cincin dijari manis wanita tsb, seketika itu juga kembang api langsung menghiasi langit tepat dimana sang pria melamar kekasihnya and then that women giving a hug. So romantic? Kacamata gue mengiyakan  and that also some of my dream. Sebagian pria (apalagi pria awam) menganggap hal- hal tsb bisa saja terjadi tapi disinetron atau drama percintaan,,and that’s right men! Tapi kenapa kalian ga membuat drama tersendiri untuk diri kalian dan mengabadikannya seumur hidup sehingga ketika suatu saat terjadi percekcokan dalam rumah tangga lo, lo bisa flashback ke ingatan ketika dia itu begitu penting dalam hidup lo, dan itu bisa menjadi obat buat batu yang ada dikepala lo (baik pria ataupun wanita) ingat masa- masa penting itu, dan kenapa engga lo ngebuat skenario dari sekarang trus ngejadiinnya sebuah drama yang bisa lo ingat dan kenang seumur hidup lo. Jadiin drama itu sebuah kisah romantis yang maknanya hanya lo dan dia yang bisa ngartiinya.
Ketika akan menikah wanita akan sangat dihantui rasa takut, seperti takut pengantin priannya tidak datang, takut gaun putihnya sobek, takut make up artistnya telat, atau takut riasannya jelek dan ditertawakan dan masih banyak lagi kekhawatiran yang menghinggapi wanita ketika akan menikah. Itulah wanita begitu juga hal- hal yang menyangkut kehidupan masa depan rumah tangganya seperti takut akan dikhianati, takut tidak dicintai lagi, takut ditinggalkan dan lain sebagianya. Wanita memiliki tingkat kecemasan paling dominan dibanding pria, walaupun itu pernikahan pertama ataupun kedua tetap saja kecemasan itu selalu ada. Pasti ada!
Dan dibalik itu semua setiap orang pasti memimpikan hanya ada satu pernikahan dalam hidupnya (wanita khususnya) karna menurut gue janji hanya perlu diucapkan sekali seumur hidup. Kalo lebih dari satu atau banyak orang berarti bukan janji suci pernikahan tapi janji presiden pada rakyatnya. Yap..confidence, romantic, carring, loyality, dan kejujuran merupakan kunci utama untuk memulai babak baru dalam kehidupan (pernikahan). So gue nulis tentang pernikahan bukan berarti gue akan menikah dalam waktu dekat tapi yang pasti gue akan menikah dan itu pasti! ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar