Selamat Datang di Lubang Kelinci

bismilahirohmanirohiiiimmmm....

Senin, 26 November 2012

whats the meaning of marriage for you


sedikit rehat nih dari dunia perbanyolan, kali ini gue bakal bahas sesuatu yang sakral, ribet, dan (agak) romantis….menurut lo nikah tu apa sih?? Ijab Kabul trus berumah tangga, punya anak dan mencari nafkah untuk anggota keluarga?? Kedengeran saturated.banget..seperti yang gue liat (tampak luar) pernikahan bokap ama nyokab, emang sih inti utama dari berumah tangga ya emang itu, menghasilkan keturunan yang nantinya kelak bakal jadi penerus keluarga tsb, namun ada atau engganya keturunan ga berarti keluarga itu bakal punah, kalaupun harus banyak kan zaman sekarang orang- orang sangat berupaya untuk menghasilkan keturunan entah itu mengadopsi, bayi tabung, inseminasi atau berbagi cinta alias berbagi suami jika si istri pertama ga mampu menghasilkan keturunan..tapi jujur yang namanya perempuan sesabar apapun, pasti cintanya ga bakal mau dibagi apalagi ama perempuan lain tapi balik lagi ama personality masing- masing,,it’s a choice for ur life!
Ngomong- ngomong soal inti dari sebuah pernikahan menurut gue (baca: wanita yg belum menikah) suatu kerjasama untuk mempertahankan cinta dan keutuhan janji yang diucapkan ketika seseorang ingin menikahi pasangannya. Bentuk kerjasamanya bisa aja dalam hal komunikasi, bekerja, dan lain- lainnya. Sering kita liat sekarang ini banyaknya terjadi perpisahan (perceraian) karna satu alasan “udah ga cocok lagi”, sepintas gue dengernya basi banget, cocok atau ga cocok itu hanya berlaku untuk orang yang masih menjadi pasangan kekasih yang bisa kapan aja putus, bukan untuk pasangan hidup yang udah ngikat janji yang nerima kelebihan dan kekurangan pasangannya, ga cocok berarti ada sesuatu yang kurang berarti Cuma satu alasan untuk ngejawab pertanyaan ini yaitu ga mampu. Yap ketidakmampuan seseorang untuk mempertahankan apa yang udah dibinannya selama ini adalah faktor utama perpisahan yang dimaksud, dan yang melatarbelakanginya adalah faktor- faktor kejenuhan, orang ketiga, KDRT dll. Maka dari itu menurut hasil pemikiran gue dibutuhkan kerjasama dari kedua belah pihak walaupun kadang kala untuk menjalin suatu kerjasama tidak semudah pelafalannya.
Ketika ingin memulai proses baru dalam kehidupan (menikah), seseorang akan mempersiapkan dirinya semantap mungkin untuk menjadi peran utama dalam drama yang ia buat. Ketika seorang pria ingin melamar wanita, ia akan mempersiapkan segala sesuatu hal yang membuatnya tampil tampan dihadapan wanitanya ketika ia akan memulai prosesi lamarannya nanti, sehingga sang wanita hatinya akan luluh atau kemungkinan kedua bisa saja kata- kata “sorry” bisa terlontar dari mulut sang wanita. Maka dari itu sebelum memantapkan diri hendaknya pria juga harus memantapkan dan meyakinkan pasangannya agar kelak tidak terjadi yang namanya perpisahan akibat ketidamampuan dari kedua belah pihak untuk mempertahankan kehidupan rumah tangga mereka nantinya.
Hampir 90% wanita diseluruh dunia menyukai hal- hal yang romantis, bahkan untuk wanita yang belum pernah pacaran sekalipun atau wanita yang sudah terbiasa akan hal- hal yang berbau romantis, disetiap ingin memulai suatu hubungan pasti hal utama yang dinanti oleh wanita adalah seberapa romantis pria yang dicintainya. Romantis bukan berarti gombal, palsu atau permainan para lelaki, tapi tidak dipungkiri juga sangat sulit membedakannya,  jadi para wanita diharapkan jangan terlalu terbuai oleh yang namanya PESONA.
Jujur gue sangat menyukai hal- hal yang berbau romantis. Romantic Dinner, surprise, a gift, carring and so much love. Terdengar membosankan dan sedikit berimajinasi, tapi itulah gue dan kenapa gue seperti itu karna seorang wanita akan merindukan hal- hal yang belum pernah ia capai dalam karier percintaannya. Mungkin pada tahap ini gue belom pernah ngerasainnya bukan berarti gue ga pernah fallin in love tapi bagi gue hal tsb adalah sesuatu yang komplit dan gue belum nemuin satu orang pria yang punya keromantisan komplit seperti itu. Ada mungkin tapi bukan untuk gue atau mungkin tuhan masih menyembunyikannya dari gue? Entahlah…..
“Will u marry me?”, seorang pria berlutut dihadapan wanitanya, diiringi alunan musik nan romantis, disekelilingnya terdapat lilin sebagai penerangan dan mawar merah menghiasi tempat itu, sang wanita (sedikit tersenyum) “yes I will” lalu melingkarlah sebuah cincin dijari manis wanita tsb, seketika itu juga kembang api langsung menghiasi langit tepat dimana sang pria melamar kekasihnya and then that women giving a hug. So romantic? Kacamata gue mengiyakan  and that also some of my dream. Sebagian pria (apalagi pria awam) menganggap hal- hal tsb bisa saja terjadi tapi disinetron atau drama percintaan,,and that’s right men! Tapi kenapa kalian ga membuat drama tersendiri untuk diri kalian dan mengabadikannya seumur hidup sehingga ketika suatu saat terjadi percekcokan dalam rumah tangga lo, lo bisa flashback ke ingatan ketika dia itu begitu penting dalam hidup lo, dan itu bisa menjadi obat buat batu yang ada dikepala lo (baik pria ataupun wanita) ingat masa- masa penting itu, dan kenapa engga lo ngebuat skenario dari sekarang trus ngejadiinnya sebuah drama yang bisa lo ingat dan kenang seumur hidup lo. Jadiin drama itu sebuah kisah romantis yang maknanya hanya lo dan dia yang bisa ngartiinya.
Ketika akan menikah wanita akan sangat dihantui rasa takut, seperti takut pengantin priannya tidak datang, takut gaun putihnya sobek, takut make up artistnya telat, atau takut riasannya jelek dan ditertawakan dan masih banyak lagi kekhawatiran yang menghinggapi wanita ketika akan menikah. Itulah wanita begitu juga hal- hal yang menyangkut kehidupan masa depan rumah tangganya seperti takut akan dikhianati, takut tidak dicintai lagi, takut ditinggalkan dan lain sebagianya. Wanita memiliki tingkat kecemasan paling dominan dibanding pria, walaupun itu pernikahan pertama ataupun kedua tetap saja kecemasan itu selalu ada. Pasti ada!
Dan dibalik itu semua setiap orang pasti memimpikan hanya ada satu pernikahan dalam hidupnya (wanita khususnya) karna menurut gue janji hanya perlu diucapkan sekali seumur hidup. Kalo lebih dari satu atau banyak orang berarti bukan janji suci pernikahan tapi janji presiden pada rakyatnya. Yap..confidence, romantic, carring, loyality, dan kejujuran merupakan kunci utama untuk memulai babak baru dalam kehidupan (pernikahan). So gue nulis tentang pernikahan bukan berarti gue akan menikah dalam waktu dekat tapi yang pasti gue akan menikah dan itu pasti! ^_^

Selasa, 09 Oktober 2012

Mahasiswa in the house part 3 (edisi Rumah ante)


Yak akhirnya udah yang ketiga aja nih.. ga kerasa waktu begitu ngesot berlalu setelah berleha- leha sekian lama, saatnya gue mulai memutar roda- roda diotak gue yang udah mulai keropos, karatan dan ada sarang laba- labanya. Ga perlu ritual atau basa- basi ga penting kaya yang sebelumnya, karna persediaan kantong muntah juga udah menipis jadi kami para redaksi agak sedikit hemat dan berwaspada terhadap muntah- muntah liar yang nantinya tiba- tiba muncrat.
Rumah ante! Kenapa sih mesti rumah ante? Biar gue kasi definisi operasionalnya, rumah = ya rumah lah! Kalo lo ga tau kelaut aja sono nimba air laut, sedangkan ante = sebenernya diambil dari kata aunt yang dibahasa indonesiakan menjadi tante lalu dibahasa minangkan menjadi ante dengan sedikit penekanan pada huruf e sebenernya bukan bahasa minang asli sih kalo bahasa minang buat tante mah mande, mak uwo, etek dan lain- lain tergantung seberapa minangnya elo!, karna gue minang yang udah dimodernisasi dan dikarnakan si ante juga belom menikah alias perumsen (perawan umur senior) kita ga enak aja manggilnya mak uwo.
 Siang itu--à yak siang lagi karna kalo cari kos malem hari takutnya yang nemu bukan rumah kos melainkan rumah hantu, gue ama oci temen sekamar dan seperjuangan gw nyari- nyari rumah kos lagi untuk yang ketiga kalinya karna waktu kita buat tinggal di poor but rich house udah limit banget,,gue keliling disiang hari yang panas kaya sales kompor gas door to door, setelah menempuh waktu 3 jam lamanya belom juga nemu rumah yang ada plang terima kos putri. Kita galau setengah mati berasa berpusa dipadang pasir dan belom berbuka selama empat hari, waktu makin mepet yang laen udah pada dapet kos- kosan, ada si ditawarin tapi kejauhan buat gue dan oci yang paling anti kalo udah ngekos masi naik angkot buat ngampus, gue kuatkan tekat dan mulai memapah oci yang udah dehidrasi gue bisikan ketelinganya “ cemungudhhh!” oci pun bangkit dan bersiap memuntahkan sesuatu tapi dengan sigap gue lari dan lari akhirnya dari lari- larian anjing mabok gue dan oci, kita nemuin seorang wanita paruh baya yang nantinya kita panggil ante lagi nempelin plang terima kos putri, detik itu juga gue dan oci langsung sujud syukur dan memeluk siwanita paruh baya seerat mungkin sambil bersorak lantang “MAKASEEEHHHH”, belakangan baru gue tau kalo jarak rumah ante dari poor but rich house Cuma 50 meter alias dua gang dari kontrakan gue yang asri dulu, sedangkan kita udah melanglang buana cari kos- kosan ampe sekarat,,yak inilah kiasan yang cucok banget buat kita, kutu busuk di samudra atlantik tampak sedangkan hulk dipelupuk mata tak tampak dan itu sama artinya dengan BEGO MENDUNIAA!!
Setelah barang- barang kita ditransfer ke kamar baru ternyata didalamnya sudah berdomisili dua cewe yang baru 10 menit lebih dulu nempatin kamar ini alhasil kita ga dapet tempat tidur dan harus bersedia gelar kasur dilantai dengan perasaan harus bahagia, kondisi kamarnya bisa dibilang apek banget sumpah baru 3 menit disini keringet gue udah 3 embeeerrr, puanass gila ventilasi juga ngadep ke ruangan bawah alias lantai satu, kita ditempatin dilantai dua yang jarak antara loteng ama kepala cuman lima jengkal, saat itu juga gue kasi gelar ni kamar dengan sebutan infernal hell alias neraka jahanam!!, kamarnya persegi panjang, jadi satu infernall hell dihuni oleh 4 orang wanita lajang yang salah satunya bidadari, bidadarinya adalah gue! Baru kali ini ada bidadari nyasar ke neraka ckckck…tapi apadaya dapet kos aja udah sukur dari pada malem ini tidur di depan ruko orang lebih baik tidur diatas kasur walau suasana dengan neraka.
Biar gue perkenalkan masing- masing penghuni kos- kosan gue yang baru ini, dimulai dari kamar infernall dulu yang pertama namanya nepi anaknya hepi bgt, kalo dandan selalu rapi dan sangat berapi- api *khayalan gue kenyataanya dia cengeng banget padahal lebih tua 2 tahun dari gue, dia anak pending angkatan 05 alias pendidikan bahasa inggris tapi tampangnya culun abiz sama sekali ga ada tampang seorang mahasiswi jurusan bahasa inggris kebanyakan. Badan kurus kecil, ga heran kalo dia kolokan banget dikit- dikit menye- menye, telpon si mutmut (pacarnya) trus merengek, lima menit setelah itu si mutmut dateng, nepi pun senang bukan kepalang..untung namanye bukan mumut agak kaget si,, mumut kan panggilan akrab gue waktu SMA sedangkan pacarnya si nepi laki banget ga ada tampang buat dipanggil mutmut sama sekali mmmhhh mungkin karna pacarnya si nepi kali yak! Abang- abang keker bisa dibikin imut.
Yang kedua namanya ROS..anak matematika angkatan 08, tampang meyakinkan karna jeans yang keseharian dipakai buat ngampus masi longgar kebawah alias gombrang, gue mikir ni anak pasti fansnya elvis parsley pas ditanya eeh dia nya malah balik nanya elvis siapa ya kak?? *mati… ros anaknya emang lebih dewasa dari kita- kita padahal dia yang paling bontot, terbukti dari pacarnya yang udah berumur 27-29 an gile beneerr, umur segituan mah udah masuk kategori standar om- om buat gue lah, tapi satu hal yang bikin gue ngeri ama si ros adalah bau badannya, nyengat gila apalagi kalo udah pulang ngampus seharian dari pagi ampe sore tau- tau pas pulang dia lepas jilbab, baju dan akhirnya yang tersisa cuman tanktop dan celana short doang ditambah pula dengan hembusan kipas angin yang ngadep langsung kedia dan dalam sekejap memenuhi kamar infernall yang berubah menjadi infernall hell sooooo muuuccchhhhh à kantong muntahnya udah bole dipake ga?,,alhasil setiap iros pulang dan mulai menjalankan aksinya kita udah pada beranjak duluan nyari aman, pernah sekali gue ama oci terjebak, mau keluar tiba- tiba, ga enak juga ama irosnya yang lagi ngoceh, terpaksa kita tahan napas sembari nulis surat wasiat. Pernah suatu ketika gue ga sengaja minjemin cardigan gue ke dia,, ga secara langsung juga si, awalnya yang minjem nepi okey gue redho aja karna dia ga ada masalah ama bau badan tapi ga tau kejadiannya kaya gimana tuh cardigan udah nyampe aja ditangan si iros, sumpah gue gondok banget tanpa persetujuan dari gue tuh cardigan udah berpindah tangan aja, mau marah udah telat orang udah dipake juga!, alhasil walau udah dikucek, direndemin pewangi, dikasi parfum tetep yang dibagian ketek baunya masi stay tune hinggap selama- lamanya dicardigan gue, gue trauma berat ga lagi- lagi deh minjemin yang namanya iros baju. Ampe sekarang tu cardigan ga pernah gue sentuh apalagi dipake, sempet  kalo gue ketemu iros lagi gue udah niatan mau nyumbangin tuh cardigan ke dia. Kalo masalah deodorant mah ga usah ditanya sempet dia make deodorant sascetan yang dijual eceran diwarung emang suatu keajaiban dia make tuh deodorant tapi pas abisnya, kumat lagi tuh bau badannya dan sama sekali dia ga ada niatan sedikitpun buat beli lagi padahal harganya Cuma 3500 perak euy. Mau nyumbangin  deodorant takut tersinggung irosnya, apa daya kita nyadarin dia dengan cara lain yaitu menari selama delapan menit sambil gesek- gesekin deodorant di depan dia, mudah- mudahan aja sadar dan ternyata hasilnya NIHIL.
Yang ke tiga ya temen gw dari awal kos sampe kosan yang ini, si oci itu..karna belom ada penjelasan tentang dia, disini gw bakal jelasin watak dan karakter tokoh oci, jurusannya sama ama gw, anak pendor alias pendidikan olahraga angkatan 07, seperti yang diceritakan, kita udah kaya jodoh aja dipertemukan, karna pertama kali ketemu ama oci waktu itu lagi ujian tes PTN buat FIK (Fakultas ilmu Kedokteran eh Keolahragaaaaaan), kita tes tulis, keterampilan, kesehatan, anthopometri sampe ngantri bareng di FIK, akhirnya kita diputuskan lulus bareng juga! Sekelas pula..waktu dipondi gw juga udah ngulas kalo gw duluan yang nawarin buat satu kos dan sekamar ama oci, ternyata dia juga masi kos wanted jadilah kita ampe sekarang teteup berjuang bareng sampe akhirnya persinggahan kita yang selanjutnya ada disini..di rumah ante! Oci tuh anaknya ga neko- neko banget, tiga setengah tahun perjalanan gw ama dia selama ngampus ngebuat segudang cerita yang perlu dipostkan ke blog juga,,tapi nanti pas mahasiswa in the house finish, selama tiga setengah tahun ga selamanya kita mulus- mulus aja jalanin apa- apa bareng, kuliah bareng, duduk sebelahan, pulang juga bareng, pas dikos ada dia lagi, kamar mandi penuh yah kita pasti ketemu lagi dalem satu toilet, terkadang ada misskom atau perasaan bête dan bosen tapi karna gw orangnya baik hati dan penyabar tentulah kejadian- kejadian tersebut sangat jarang terjadi, kejadian nya mah Cuma sekali- kali doang! Haha..tapi boleh dikatakan jujur kalo udah deket dan saling menjiwai satu sama lain, gw bakal berusaha untuk nyari aman dan mengurangi keributan, yaah itu juga karna saling pengertian kita deh --à kok tiba- tiba suasananya jadi romantis gini yaah,,,yah kita saling berjuang dan menasehatilah,,walaupun gw yang paling sering dinasehati tentunya dan alhamdulilah banget sampe sekarang setelah satu tahun lebih setelah wisuda kita masih kotek- kotekan via selular,,oci udah married juga nih september kemaren! 
Temen- temen semua berikan tiga kali sorak untuk oci! HIP- HIP HORE!!!
Yang selanjutnya namanya kak dani, angkatan 05 juga jurusan kesejahteraan keluarga, sumpah yang ambil jurusan ini pastilah anak yang amat sangat berbakti, tamat SMA udah mikirin kesejahteraan keluarga. Kesejahteraan ini punya sub jurusan masing- masing alias konsentrasi seperti tata boga, tata rias, tata busana dan tata dado (yang terakhir konsentrasi buat jadi banciss), nah kak dani ini ngambil yang tata boga, jangan ditanya soal masak- memasak, kak dani paling jago euy, bayangin deh baruu aja pindah kekomplek sini si kak dani udah masakin jamuan makan malam diatas daun pisang buat anak- anak kos cowo depan dan pemuda sini..ckckckck bener- bener mensejahterakan banget, gw ga terlalu lengket lah ama kak dani, dikarnakan kamarnya dilantai bawah jadi kita belom sampe tahap curhat- curhatan gitu, tapi secara garis besar kak dani ini orangnya dewasa banget, baik juga tentunya karna pernah bantuin gw ngambil kartu bebas pustaka tanpa gw mintain tolong.
Yang terakhir gw rada- rada lupa namanya, sari, mita atau wita yaa lupa gw, kalo yang tiga ga termasuk yang jelas dia cewek dan kalo ga salah juga dia anak bahasa Indonesia angkatan 05 lagi, kakak ini sekamar ama kak dani, kurang aktif juga si, karna sibuk kuliah dan pacaran makanya orang pertama yang bikin ante sebel sebelum gue adalah si kakak ini, katanya sering pulang malem juga, tapi gw liat adem- adem aja tuh, setiap orang kan punya aktifitas masing- masing, gw yaa kalo bukan karna LDR dan didepan ada kos- kosan cowonya, gw juga ga betah lama- lama dirumah apalagi di infernall hell, karna kurang aktif dan dia yang paling duluan pindahnya, gw kurang dapet informasi mengenai nih orang, yang jelas setiap tindakannya ante pasti selalu gosipin ke kita dan ujung- ujungnya negatif thinking deh, ininih yang paling gw malesin, walaupun setiap harinya gw haus akan gossip tapi entah kenapa gw kurang suka aja, walaupun jarang ketemu tapi sekalinya gw main kekamar kak dani dan kak sari atau mita atau wita ini pas dia cerita- cerita, anaknya asik juga ga ada tampang dan tindakan kriminal sama sekali selama kita speak up, gw suka ama nih orang ehm maksudnya suka dalam artian seneng gitu hehe, ada satu kejadian yang paling ga realistis yang pernah gw temuin, ini menurut gw sih tau dah menurut orang pelit, dari cerita ante, dia gosipin kalo pas gw pulang kampung dia pernah kedapetan sekali make kompor gw dan ante langsung tegor tapi dia bilang udah ijin ama gw, ante balik nanya ke gw, jujur aja emang dia ga pernah ijin ke gw, tapi gw nya fine- fine aja tuh, malah nih ya, kompor gw diisin minyak tanah (maklum kompor gas kemahalan, sekalian ngehargain yang punya kosan yang masi masak pake kompor sumbu), sebelum tau ceritanya, gw sempet heran juga karna gw kan emang jarang banget masak, waktu itu masak aer buat mandi, niatan pengen pake kompor oci eh pas di goyang kompor gw ada minyaknya, aneh tapi gw udah yakin pasti ada yang make, gw si wajar aja namanya juga anak kos, make barang orang boleh asal dipake baik- baiklah pasti ga bakal masalah,, tapi menurut ante itu masalah gw diem aja dan mikir mungkin karna dia baru buka nih rumah buat kos- kosan makanya belom tau kebiasaan anak kos yang lazim. Mungkin karna itu juga kali yah sikakak sari atau mita atau wita ga tahan tinggal dirumah ante, diteken terus sih siapa yg tahan coba!
Nah ga lengkap rasanya kalo gw ga ngenalin personil lainnya dirumah ante ini yaah semacam pemeran pendukung yang ga kalah pentingnya lah, yang pertama nenek, nah jadi ceritanya gini karna si nenek pindah alias keluar dari rumah makanya kamar yang kosong dibuat jadi kos- kosan. Nenek yah nenek,, gimana sih sifat nenek- nenek, kaku, disiplin, bawel yaah gitulah, yang paling gw inget banget si nenek kan tiap weekend dateng kerumah kadang semau dia aja datengnya kaya jelangkung, bedanya si nenek dianter jemput, kita tu paling ga boleh yang namanya mandi pas magrib atau 5 menit sebelum magrib apalagi mandi malem, tapi tau ndiri lah namanya juga anak kos kalo ga mandi sebelum magrib ga afdol rasanya, apalagi kita yang dikamar infernall hell mandi tuh udah kaya sholat fardhu, bisa tersiksa kalo ga mandi sehari aja, lebih- lebih kalo iros ga mandi kita sekamar pasti bakal tumbang bareng. Kita mah masuk telinga kiri keluar lewat pantat aja kalo udah denger nenek ngomel tiap magrib, pasalnya kalo yang satu sadar eh yang satu malah kumat apalagi gw ama nepi langganan banget mandi magrib, kalo untuk yang ini gw akuin sejiwa ama dia. Yang kedua ibuk dia anak pertama dari si nenek udah punya anak yang ganteng banget tapi sayang masi SMA, kalo kuliah pasti udah gw gebet, SMA gitu aja kalo dianya minat, gw hayuk aja hehe. Ibuk itu orangnya alim banget tapi ga tau yaa pas gw pindah dia kayanya masi sebel ama gw, pasalnya pernah sekali gw ga pulang dan Cuma kasi tau lewat sms ke oci, tau ndiri oci orangnya cuek gila,,yah gw si maklum aja soalnya kan dulu pas dikosan sebelumnya kalo ga pulang atau nginep dikosan temen cukup sms temen sekamar aja udah deh aman, niatnya kan emang nyuruh ngasi tau ibuk tapi gw smsnya juga udah kemaleman salah gw juga si tapi kan gitu- gitu gw ngasi kabar, orang gw Cuma nginep dikos temen kok,,yaah karna acara inagurasi kampus ampe jam 1 malem ga mungkin dong gw pulang dinter dosen cowok berdua aja ke komplek kosan, bisa mati gw diamuk warga, jadinya kita berenam nginep dikosan temen gw yang agak longgaran dikit dari segi luas kamar ama keamanan. Pas paginya pulang gw udah diambekin aja ama ibuk dan ante, ante si nanya gw kemana aja, gw bilang kalo acaranya ampe larut dan nginep dikosan temen trus bilang juga udah sms si oci, tapi kayanya si ibuk udah bete duluan, yah gw bisa berbuat apa? Ngambek balik? Ga bakal ngefek lagian waktu itu gw ama oci juga udah berencana pindah kok.
Yang ketiga om, dari tampangnya sangar kaya preman komplek, eh ternyata om orang yang paling asik disini, apalagi kalo udah servisin kipas angin buat kita huiih tambah keren deh, om juga sopan banget tapi dia jarang dirumah jadi kita juga jarang ketemunya, jadi gw ga begitu sering ngobrol ama dia, jadi cerita tentang dia juga dikit deh. Yang terakhir ante, ante anak paling bungsu umurnya mungkin sekitar diatas 30 an, 32 mungkin! yang jelas si ante ini seperti yang udah dijelaskan, perumsen! hobby miara kucing (kucing got, garong, ampe kucing didalem karung) diborong semua kedalem rumah, dia udah ganggep kucing kaya anak sendiri, tiap hari kepasar beli ikan buat anak- anaknya, dimasakin pula, diih kalo gw mah ngerawat kucing ga gitu- gitu amat mending kalo kucingnya masi kecil ini kucingnya udah pada tuwir mungkin kalo diliat dari segi umur perkucingan lebih tua umur kucingnya kali dari pada si ante sendiri (ckckck baru kali ini anak lebih tua dari emaknye), nah karna sering dimanjain kaya gitu kucing- kucingnya pada ngelunjak semua, suka eek sembarangan, tidur sembarangan, naro kutu sembarangan, bulu rontok dimana- mana, sampe- sampe pernah gw dapet alergi bentol disekujur tubuh, yang ga nahan gatel pula bikin gw korengan aja, sumpah sebel banget. Apalagi kalo udah ketemu ama eek si kucing diujung tangga, pengen rasanya loncat aja ke lantai satu, udah langganan banget sikucing BAB di ujung tangga ama di tepi jamban toilet bukan dimasukin dalem jamban malah ditangkringin di tepi jamban! Encer pula ga kaya eek- eek lazimnya mungkin karna makanannya kali, nah si ante udah tau gitu bukannya menunya diganti eeh malah diperbanyak asupannya disuapin lagi! Double eiuu banget ga si, gerah badai gitu gueh!! (4L4Y pasti)
Dirumah itu ante juga buka rental PS (Play Station), nah kalo ga ada kegiatan atau kuliah gw ama oci sering juga main PS, mainya yg gampang aja guitar hero atau balap sepeda yang penting hati senang walau uang melayang karna gw game over mulu, tapi ada tapinya juga nih, disini tempat PS nya juga salah satu tempat nongkrong kucing ga heran kalo disana juga salah satu tempat sikucing buang hajat, belom lagi sebelahan ama dapur ante kan sering tuh masakin makanan buat si kucing, mending makanannya wangi, ini makanan ama taik sebelas dua belas aje baunye, bikin hidung ga berdaya!, sebenernya banyak lagi si kejadian ama cerita gaul di rumah ante ini, dari yang nyuci musti diteras lah orangkan dimana- mana nyuci mesti di kamar mandi nah ini diteras, sama aja kaya nyuruh tidur diatas genteng, walau diluar ada ledengnya tapi gw paling anti, ga pernah gw nyuci diluar, gengsi lah bok apalagi ada kosan cowo didepan, palingan kalo baju numpuk gw bawa aja pulang kampung atau ga nyuri- nyuri myuci dikamar mandi, kenapa ga dikamar mandi?? Karna kamar mandi Cuma sepetak pas- pas buat madi ama nangkring doang, bayangin aja WC di kereta api atau WC dibus antar profinsi nah seluas itutuh WC disini makanya bak airnya juga mini banget dipake sekali mandi buat satu orang aja belom tentu cukup apalagi buat nyuci men!
Yahh namanya juga dapet kosan kepepet, yang penting hari itu kita bisa tidur dikamar aja udah cukup, nyamannya mah belakangan, tapi setelah dipikir- pikir ga ada nyaman- nyamannya deh, merana bener dah tinggal disini, yang nguatin gw yaah Cuma satu, kosan cowok depan! beda ama kosan cowo yg waktu dipoor but rich house, yang ini orang- orangnya bersahabat banget malah ada yang naksir ama gw hehe tapi sayang, si cowo kurang satu kriteria yaah ga usah laah ya gw jabarin juga tentang nih cowo tapi dia anaknya baik banget, baiikkk banget (beneran deh), ada beberapa juga nih kenangan gw bareng anak kos depan,
 walaupun gw kelabu banget, tapi tetep yg ganteng liriknya ke gue, sampe ga rela banget tuh anak ngelepas gw waktu pindah, sebenernya ga semua sih tinggal dirumah ante isinya kesialan semua, yah anggep ajalah tinggal disini tu part in my life, kalo ga tinggal dirumah ante gw ga bakalan bisa tangkringin nih foto dong disini, ante juga kadang baik kok, semua baik, mungkin gw aja waktu itu yg tengik (kenapa baru sekarang ngomong jujurnya!!), and then gw emang akhirnya harus pindah, karna ketengikan gw yang maksa gw pindah ke kosan da pepen dijalan parkit 1 dan di sini perjalanan terakhir gw untuk mencari kos- kosan sebelum akhirnya bokap bikin rumah dipadang yang memaksa gw mesti stay disana.
Satu hal yang bikin gw penasaran sebelum gw pindah dan bener- bener ngelupain semuanya yaitu, ante kawinnya kapan?? Pengen rasanya berbagi tips kecantikan ke si ante, tapi apa daya gw musti out dari sindang, ante juga kayanya malu juga nanya kenapa gue jadi orang kece banget, ante tu cantik tapi kalo dapet tips dari gw pasti kecantikannya nyampe level 100. Pesan buat ante : malu bertanya pasti merana, nasi sudah balik jadi beras, kalau mau cantik haruslah kerja keras (by: kate midleton= gue)
Coming soon kosan da pepen, sekuel terakhir mahasiswa in the house..yuuk laah ^^ 

Senin, 18 Juni 2012

Mahasiswa In The House Part 2 (Edisi Rumah Miskin Tapi Kaya)


Nah tiba juga nih giliran gue nulis yang part 2 nya, ehm maklumlah nunggu mood dulu biasaaa penulis karbitan, bentar- bentar ada kerjaan mendesak ---à cleaning service, ngojek, kenek ampe kurir gue jabanin,,hmm lupain deh ga penting juga, yang jelas sekarang sambil nulis ini gue denger lagu korea (wajib) yang efeknya dapat menumbuhkan cikal bakal inspirasi buat nulis hal- hal sesat yang gue lakuin saat sekarang ini HAHA *ga lucu men!
Yak! Dari pada gue kebanyakan bacot mending gue memulai mahasiswa in the house part 2 ini dengan mengucapkan bismillah……setelah itu dilanjutkan dengan tahlilan berjamaah,,jika selesai para jemaah silahkan nginfak ala kadarnya ke kotak amal yang sudah kami sediakan, jangan lupa ager- ager yang udah dihidangkan silahkan dicicipi nuhuuunn *kaborrr, wokeii pada kesempatan ini gue bakal cerita kepindahan gue dari kos- kosan gue yang dulu “PONDI” alias pondok dolar eh dinar ke rumah miskin tapi kaya MENGAPA NAMANYA MUSTI BEGITU?? Jangan heran rumah miskin tapi kaya yang kalo dibahasa inggrisin poor but rich house ini memiliki setruk cerita yang menegangkan dan menggiurkan.
Siang itu cuacanya panas banget apalagi pondi kan deket pantai jadi enak bener kalo bule beneran pada bejemur disini kalo bule_potan kaya kita si ga bejemur juga udah bleki, lagian kalopun ada yang bejemur siap- siap tahan napas dan pasang penglihatan yang tajam, karna mana tauan ada bangke anjing nyasar trus pas lo lagi bejemur taunya disebelah lo udah nangkring aja bangke anjing yang dilalerin bukan bangke anjing aja men! Ayam, kucing ampe kambing juga jadi langganan tetap pantai sekitaran daerah parkit, ga tau dah asal tu bangke dari mana menurut pikiran einsten gue si, mereka pada nyoba berenang bareng eeh ga taunya si anjing kakinya kram ditolongin ama ayam dan si ayam baru sadar kalo dia ga bisa berenang kelelep juga ngeliat dua temennya kelelep kucing nyoba nolongin sialnya kucing musuh bebuyutan anjing, bukannya nolongin tapi malah berantem dalem aer, sama- sama kelelep deh jadinya, pas sikambing lewat dia kesian pengen nolongin tapi dia phobia air namun demi persahabatan sikambing nekat dan apa daya phobia lebih besar daripada jiwa sosialnya, jadilah mereka semua kelelep together dan bisa dipastiin besoknya mereka ngambang dan Cuma tinggal nama. nah sekian cerita mahasiswa in the house part 2 ini semoga menghibur..maaf jika ada kekurangan dan salah kata. TAMAT! *tolong bungkus saya pake daon pisang pas banget nih dikukus idup- idup..sori cerita agak melebar karna penulis sedang sembelit harap maklum, lanjut..karna udah mengundurkan diri jadi personel di PONDI jadi siang itu kami siap- siap untuk pindah ketempat lain, dan untungnya malem sebelum gue mau pindahan udah packing ampe larut malem jadi tinggal angkut aja,,dengan bantuan senior kampus yang ngakunya demen ama gue jadilah siang itu sisenior gue jadiin jasa pindahan kos secara Cuma- Cuma, awalnya mindahin barang- barang gue doang eeh temen sekamar gue malah ikut- ikutan, ngeliat itu jadilah anak- anak yang laen pada latah minta tolong ama sisenior yang niat awalnya Cuma mau nolongin gue,,bermodal motor Jupiter ceper sisenior dengan ulet dan telaten bawain barang- barang kita dimulai dari kasur, kompor, baju- baju, peralatan mandi, penanak nasi ampe lemari dan kita semua berjumlah Sembilan orang,,pas udah kelar angkut- angkut barang,dua hari kemudian terdengar kabar bahwa sisenior koma!
Awalnya kita tau rumah miskin tapi kaya ini *kontrakan, dari lewat- lewat sepulang kampus, gue liat ada tulisan “dikontrakan”, yang kepikir waktu itu Cuma pulang kepondi trus bilang kalo gue nemu kontrakan didaerah perumnas masi deket- deket daerah parkit, lalu kita bersembilan yang udah masuk blacklist di pondi langsung menjambangi rumah tak berpenghuni tersebut, pas nyampe sana nanya- nanya ketetangga (walaupun masih calon tetangga) ternyata emang tuh rumah lagi nyari majikan baru, apalagi anak- anak gadis ---à yang ini gue tau akal- akalan tetangga yang ternyata kos- kosan cowok autis,,yup singkatnya siang itu kita udah bebenah kecuali gue yang ngebet pulang kampung lagian males juga beberes jadilah barang- barang gue diangkut kembali tapi kekali terdekat haha.Setelah beberapa hari tinggal disono emang ada perubahan yang besar apalagi itu daerah perumnas men! Daerah tempat tinggal keluarga dan ada ibu- ibu gosipnya ga lupa premannya tetep harus ada, dunia tanpa preman kayanya ga lengkap tapi gue pernah berandai- andai semua preman beralih jadi jobman pasti gue nantinya yang bakal jadi prewomen karna semua preman udah punya kerjaan, jadi ada untungnya juga si seseorang yang lebih memilih jalan hidup menjadi preman hehe, tapi satu hal yang gue suka dan ga bakal pernah gue lupain dari tinggal di kontrakan itu, pisang coklat! Yak deket kontrakan gue ada warung kecil yang jualan pisang ditusukin pake lidi trus dicelupin kecoklat cair hmmmm yumi bangeed!! Walaupun sebelumnya pernah gue temuin tapi ga ada yang seenak itu hampir tiap hari gue ama temen- temen laennya nikmatin tuh piscok alias pisang coklat, harganya murah banget men! Cuma 500 perak, gila jaman sekarang masi ada aja orang yang jualan ngebandrol harga Cuma lima ratus perak tak berdaya, salut deh atas dedikasi pisang si ibu.
Nah guys selain piscok ada lagi nih kenangan dirumah miskin tapi kaya ini yang ga bakal gue lupakan , tikus got nya..ini tikus bukan sembarang tikus tapi tikusnya ini gede banget segede anak kucing yang lagi pinter- pinternya mainin bola, bisa dibayangin tiap hari keliweran di kamar, ruang tamu, dapur ampe kamar mandi hiii jijik bener dah pokoknya sampe suatu waktu gue dapet sakit cikungunya *penyakit anak kos yang lagi trend saat itu,,karna kehidupan yang jorok ditambah maraknya tikus- tikus gembrot yang ngeksis banget dikontrakan ngebuat gue ga berdaya, tapi gue tetep kekeuh tinggal disana dan untungnya gue sembuh berkat berobat keklinik tong fang! Cikunguya saya sekarang tidak kambuh lagi!! *apaan si??. Selain gue yang pernah jadi korban, sitikus got sendiri pernah jadi korban, tapi tetep nyusain kita, malem itu satu ekor tikus gemuk mati dan matinya didalem bak mandi pula, bener- bener bikin repot! Menurut gue tikus adalah hewan paling merepotkan yang ada dimuka bumi ini mati aja bikin repot apalagi idupnya huek! Untung salah satu dari kita ada yang ahli bersih- bersih kita manggilnya miss vacum cleaner, keahliannya ga usah diuji lagi dari mula kos dipondi dulu ampe ngontrak disini emang dia yang hobi banget bersih- bersih, malah jalanan gang komplek aja pernah dipelin ampe kinclong hehe, secepat kilat miss vacuum cleaner bekerja sedangkan kita duduk nonton menyemangati sambil makan popcorn, pertama- tama bak mandi dikuras dan setelah kering tikus yang udah ngambang banget di tusuk pake lidi darahnya pun muncrat kemana- mana ternyata tikusnya masi idup walau udah ditusuk gitu, sitikus marah diapun berubah menjadi besar melihat kejadian itu mis vacuum cleaner pun tanggap dia juga berubah menjadi wujud vacuum cleaner raksasa mereka berdua berlari kelapangan dan bertarung mati- matian --à oke ini virus ultraman gaia cerita yang sebenernya mis vacuum cleaner ga beneran jadi raksasa tapi tikusnya tetep jadi raksasa *nah!. Setelah tikusnya diambil dan dibuang sejauh- jauhnya alias ke meja makan kosan cowo depan, kami semua lega, bak mandi dibersihkan ampe bener- bener ga ada virus atau semacamnya, miss vacuum cleaner pun dapet award berupa piala berbentuk tikus bahenol yang lagi melenggok. Ada lagi nih kejadian menarik gue sama anak- anak cowok kos depan, waktu itu bulan puasa kebetulan kita semua pada kompakan ga pergi taraweh ke mesjid, setelah sholat magrib dan berbuka, dua puluh menit berselang datenglah salah satu temen kontrakan gue, sambil jinjing leptopnya dia nyuruh kita ngumpul diruang tamu..pas udah ngumpul langsung dia muterin filem nya Depe yang judulnya tali pocong perawan, awalnya gue males karna filnya ada fulgar- fulgar gitu maklumlah mengkondisikan lagi bulan puasa jadi ga enakan juga gue kalo liat yang harom- harom, tapi ngeliat ekspresi temen- temen gue yang laen pada seru dan ketakutan gue penasaran akhirnya gue lirik- lirik eeh ga taunya ada serunya juga gue nonton sampe abis dan abis itu gue nyesel, langsung gue ambil wudhu dan tobat nasuha ga bakal nonton filnya Depe lagi. Ketika ga ada yang dikerjain lagi tiba- tiba temen sekamar gue yang baru aja abis sholat dan panjang rambutnya mencapai ketek lutut langsung memodif mukenanya jadi pakaian kutilanak sontak kita semua pada kaget apalagi abis nonton film horor, dengan pose diam tapi menakutkan sioci *namanya, melangkah pelan tapi pasti nakutin santi orang paling penakut diantara kita, langsung tercetus ide licik di otak gue, gue tarik oci dan salah satu temen kontrakan mulai ngebedakin sioci supaya lebih serem dan mirip kunti beneran setelah selesai gue bikin scenario buat nakut- nakutin orang tapi bukan temen- temen serumah kontrakan melainkan anak- anak kos cowok depan yang lagi ngumpul diluar sambil bergitar unjuk kebolehan suara rombeng mereka. Dengan konsep lampu kontrakan mati dan gorden yang ditutup kita siap buat nakutin jejaka depan rumah yang lagi konser, dengan bantuan senter hape, gue pertegas penampakannya dengan membidik muka oci yang udah dibedakin, aksi dimulai oci jalan *sambil kita semua nahan tawa, lalu dia buka gorden trus ditutup lagi dengan cepat kilat, ga lupa lighting senter hape dari gue yang ngebuat salah satu dari anak kos cowo depan sadar kalo dia barusan liat setan dibulan puasa, sontak si cowo langasung kasi tau ketemen- temennya kalo dia abis liat setan tapi yang lainnya ga percaya malah ngeledekin “masa dibulan puasa ada setan”, sambil tetep mantau dari kamar gue jawab “ada, setan yang lagi puasa juga haha”, si cowo yang liat penampakan kekeuh ngejelasin kalo dia barusan liat setan rambut panjang yang ngebuat gue, seisi kontrakan dan cowo- cowo yang belom liat ketawa salto. Ga puas dengan satu kali penampakan jail gue ulang adegan yang sama tapi kali ini pindah posisi yang tadinya ditengah- tengah gorden sekarang disudut gorden, pas penampakan yang kedua baru dua cowo lainnya sadar dan ekspresinya bisa ditebak langsung pucat pasi, dan tereak- tereak kaya penyorak diskon 70% di mall, jadilah kita semua dikontrakan sakit perut nahan kentut eh nahan tawa, gue yang belom puas ngerjain langsung nyuruh oci lagi buat acting penampakan untuk yang ketiga kalinya, pas yang ketiga kalinya tanpa sadar oci ketawa ngakak dan megang perutnya karna ga tahan lagi, sontak gue yang jongkok dibawah gorden kaget tanpa sadar gorden kebuka lebar dan ketauanlah penyamaran kita karna oci yang ketawa dibarengi temen- temen lainnya, ngeliat kejadian gagalnya penampakan, seketika anak- anak kos cowo langsung heran dan udah yakin kalo mereka dikerjain, tau dikerjain begitu mereka pada ketawa bareng dan bilang salut atas performance kita tadi dan tak lupa bilang “tunggu pembalasan dari kami Heaa!!”, malam itu bener- bener ngakak dan ribut, walau gagal tapi kita tetep puas karna udah ngejailin anak kos cowo depan yang suka suit- suit cemen dalem rumah tiap kali kita mau jalan kekampus.
Ternyata di perumnas daerah tempat tinggal gue itu ga cuman ada ibu- ibu gossip doang tapi ada abang- abang gossipnya juga, seett!! Lengkap dah penderitaan kita apalagi cewe kece kaya gue yang sering digandrungin ama cowo- cowo, namanya gue ga tau dan ga mau tau kita sebut aja gosudin alias udin yang suka gosip, perawakannya tua banget alias bermutu --à bermuka tua, pake kacamata minus empat stengah, badan keker pendek, pala botak professor alias botak separo, opa- opa style ---à celana goyang, jaket kulit model 60 an, daleman blaster berkrah, sandal sorong pokoknya opa- opa bener laah dan yang lebih mengagetkan ternyata dia baru kelas tiga SMA apaaaa???? Gue sempet ga percaya, selidik punya selidik dari temen gue anak kos cewe sebelah, ternyata dia baru melaksanakan ujian akhir nasional, huh padahal kita satu kontrakan nyangkain dia bapak yang punya kos- kosan cowok depan, ternyata dia anak yang punya kos- kosan, gila bener dah yang muda makin tua eeh yang tua makin muda *gue, dan tambah satu lagi keminusan si gosudin dia suka gossip, gosipnya ama anak- anak kos cewe sebelah kontrakan gue lagi, udah tau disana ada temen gue, ya dikasi taulah ke gue ember- ember si gosudin tersebut, yang dia bilang kita suka party ampe tengah malem laah, kita sering bawa- bawa cowo bertamu laah, yang gue sering gonta- ganti cowo laah, kita suka ribut laah dan masih ada kira- kira lima truk pengangkut sampah buat nampung bacotan si gosidin kampret (ini gue nulis nginget wajah dia yang lagi nepok- nepok pantat sambil digoyang kearah gue SHIT!) kita sekontrakan sebel mampus ama tuh gosidin, maunya kita culik trus dipasung, introgasi dengan pertanyaan “SEBENERNYA UMUR LO BERAPAAH?? Kalo dia ga ngaku juga gue setrika jaket kulitnya ampe gosong HAHA *ancaman tersadis bukan? Belom lagi tuh mamahnya mungkin turunan kali dapet tabiat suka bergosip, tiap sore pasti ngegosip ama yang punya kos- kosan cewe disebelah kontrakan, kalo udah gossip lirikan matanya tajem banget ampe nembus kaca, edan! Dosa apaa gue tinggal didaerah yang ga pernah mendatangkan keuntungan sama sekali udah ada tikus, anak kos cowo depan yang suka goda- goda didepan tapi gossip diblakang, tetangga cerewet, si gosidin, emaknye gosidin, preman yang hobi mangkal di tempat pop ice dan si ini si itu hooh *sumpah pengen pindah banget,,tapi yang menguatkan yaa itu kebersamaan kita anak- anak satu kontrakan, kita udah berikrar akan selalu pasang ekspresi datar dan buang muka terhadap sesuatu yang ga penting sebenernya diciptakan dibumi pertiwi ini *sadis euy.
Nah disini ada yang namanya becak Thailand kenapa becak Thailand?? Karna sewaktu lo naikin becaknya pas bapak becak mulai mengayuh suasana langsung berubah seperti di Thailand bok! Angin seger ditambah dengan nyanyian si gembala sapi eh becak maksud saya! Huih rasanya pengen lama aja nangkring diatas sana, sayang rutenya terbatas banget Cuma daerah perumnas kebelakang, becaknya ga bole nganter ampe kampus masalahnya mesti lewat jembatan yang Cuma muat satu motor doang,, padahal selain piscok..ini nih yang ngebuat gue betah disini hehe. Lain lagi cerita gue pas ulang tahun yang ke 19, gue disiram pake aer comberan (tak bermoral!!) pagi itu gue masi ngantuk banget, niatan pengen cuci muka ama gosok gigi eeh pas gue lagi tengah- tengah menggosok gigi, gue disiram pake aer bilasan nyuci baju ama aer bekas nyuci piring yang banyak cabenya, woi kelarin dulu kali gue gosok giginya kampret dah ga kebayang ekspresi gue, pas berontak eeh malah dianya nambah dan gue pun pasrah…
Satu hal yang mesti diwaspadai tinggal diperumnas yang notabenenya deket kali, ujan deras semaleman aja bisa kebanjiran, makanya rumah- rumah disini dibikin agak tinggi kecuali rumah kita yang tercinta ini..malem itu hujan lebat banget gue yang dari kampung  jam setengah delapan malem baru nyampe kontrakan, belom sempet ngebuka pintu gue samar- samar denger pekikan yang makin lama makin ekstrim, pas pintu udah kebuka jreng ternyata rumah kita abis kebanjiran, gue panik langsung tergopoh- gopoh kekamar liat barang- barang gue, tapi ternyata barang- barang gue udah selamet dibanting kedapur yang emang agak tinggian dari ruang tamu ama kamar depan *termasuk kasur gue yang imut dan rapuh, ngeliat gue dateng anak- anak pada meluk gue, gue sambut dengan sabetan tangan dan kaki karna mereka BAU BANGET! Ternyata banjir udah dua hari melanda rumah kami, dan anak- anak yang kamarnya dibawah alias dataran rendah ngungsi kedataran tinggi alias kamar belakang yang sempit memanjang, gue yakin mereka tidur pasti kaya lemper yang lagi dikukus! panas, pengap, sempit dan bau. bukan Cuma itu aja setelah gue selidik ternyata alasan pekikan tadi adalah karna belatung dan cacing yang nyasar kekontrakan, mungkin karna luapan kali, jadinya rumah yang rendah hati dulu yang jadi sasaran belatung dan cacing kali bertamu, semua pada geli banget liat kedua hewan itu, apalagi burit dan vini paling ekstrim tereaknya, trus gue melongok kebawah dan liat kaki anak- anak kontrakan ternyata mereka semua pake highhells, hek! Ngapain kalian abis kebanjiran kaya orang mau fashionshow gini, hah ini umumnya pada pake highhells gue lagi! Tapi mereka malah meringis jijik nunjuk- nunjuk kedalem kamar depan ternyata disana banyak belatungnya..ieouu jijay juga si tapi berhubung miss vacuumcleaner juga geli ama hewan yang menggeliat gue terpaksa turun kaki, gue pake highhells juga, ambil kertas tebel lalu dengan sigap gue nyodok semua belatung yang ada, semua pada kaget mungkin mereka heran artis korea kaya gue bisa ngelakuin hal yang seharusnya dilakuin sibolang, setelah semua belatung dan cacing gue libas langsung gue blender dan jadiin jus tak lupa pake es batu biar tambah seger, setelah jadi gue kekos cowo depan nawarin jus belca (belatung kombinasi cacing) sebagai oleh- oleh dari kampung, mereka riang bukan kepalang seperti anak- anak babi ketemu lumpur, jus belca dilahap sampai tak bersisa, nyisa pun itu disengaja masukin kulkas buat sarapan besok pagi hhaha, anak- anak kontrakanpun bersorak- sorai dibuatnya karna kontrakan udah bebas dari belca, sebagai hadiah gue dihidangkan piscok menggemaskan sebanyak dua tusuk….hhmm yumi ^^
Tinggal di poor but rich house emang banyak kampretnya masi banyak hal- hal kecil ampe bengkak laennya yang belom gue umbar tapi mengingat gue lowbet, segini aja dulu, tapi mas dan mba bro pas gue mau pindahan juga ada cerita menarik nih, ternyata kita Cuma diperbolehkan nempatin kontrakan Cuma 6 bulan dan ga diperbolehkan memperpanjang masa kontrakan, gue tau kenapa, kemungkinan besar hasutan sigosidin, emaknye beserta pion- pion gossip (anak- anak kos nya) berhasil mempengaruhi pikiran tua si yang mpunya rumah, kita ga bisa berbuat apa- apa, waktu itu gue masi dikampung, ditelpon mendadak ama oci dia bilang “kita disuruh pindah detik ini juga!!”, yang laen udah pada dapet rumah karna udah standby jauh- jauh hari nah gue orangnya cuek gila mana sempet ngurusin yang begituan, ngikut ama yang laen, pindahannya jauh bener gue mesti naek angkot kekampusnya, kalo udah gitu gue juga yang ribet (mana jajan seiprit lagi!), dengan alasan yang sama oci dan gue siang itu jalan- jalan sambil liat- liat rumah orang mana tauan ada slogan “TERIMA KOS-KOSAN tuan PUTRI” setelah lumayan mati, kira- kira dua jam muter- muter disiang yang panas akhirnya gue ama oci nemuin tante- tante yang lagi masang slogan diatas, seperti tiupan angin kentut choi siwon yang membawa kedamaian, sitante kita peluk dengan suka cita, secepat kilat juga sitante melepas kembali slogan tersebut dan mengganti nya dengan slogan yang bertulisan “FULL HOUSE” *hek! Akhirnya kita pindah juga ke daerah yang namanya jalan merpati, kali ini kita pake jasa angkut barang beneran, gila ongkir kesononya aja delapan puluh rebu ga bisa nego padahal jaraknya Cuma loncat salto empat kali dari kontrakan kekos- kosan baru, karna kepepet kita pake aja, gue sambil nangis patungan ama oci bayarnya..pas gue ama yang laennya mau berangkat ninggalin poor but rich house buat selama- lamanya, si pion- pion gossip alias anak kos cowok depan pada keluar sambil dadah- dadahin kita gue balas “dadah kampreet sampai berjumpa kembaliii!!!” haha terdengar samar- samar salah satu pion gossip berceletuk “yaah ga ada lagi nih yang bisa diintipin”, WHAT??!! Jadi ternyata selama ini lo- lo pade sibuk ngintipin kita yaah gue sumpain lo semua bermutu kaya si gosidin puiih!! Dan mobil jasa pindahan pun melaju dengan kecepatan maksimalnya --à 30km/jam
MENGAPA POOR BUT RICH HOUSE ??
POOR -----à Karna diliat dari kondisi rumahnya emang poor banget,,seperti tempat nyuci piring yang tradisional, ada gudang terbukanya yang tergeletak perkakas tukang yang punya rumah *tak sedap dipandang mata, tikus got, jemuran yang letaknya tepat didepan pintu masuk rumah *jadi ga bisa jemur daleman diluar pake sinar matahari, toilet yang kusam dan angker, lantai ubin ga kece banget secara lantai pondi marmer mengkilap, dan banyak hal- hal kampret lainnya yang ada di rumah ini.
RICH -----à satu kalimat untuk pengungkapan kata- kata rich disini itu semua karna “kita para penghuninya rich banget, rich hati = hati yang baik dan sabar terhadap tudingan gossip dan serangan tikus got, rich face = muka kita yang tetep imut walau diterpa gossip, rich style = walau uang saku sehari Cuma bisa beli 4 piscok tapi style tetep no 1 cupunya, rich suara = apalagi gue nih tiap malem karaoke bebas walau pernah digugat ama nenek- nenek tetangga sebelah tapi kita tetep kekeuh maju tak gentar.
Nah sampai pada kepindahan gue yang kedua ini, gue salut ama diri gue sendiri karna tetep tabah dan kuat walau banyak hal yang ga mengenakan yang nimpa gue selama tinggal disini,,yak kalo dikpikir- pikir emang gue yang paling banyak ketiban sial dirumah ini, mulai dari kehilangan celana dalem laah, kaos gue dijadiin kain lap lah, disiram comberan, sakit cikunguya, pacar gue yang ketauan selingkuh, sampe dijelek- jelekin pion gossip didepan *gosipnya sumpah bikin gue pengin nangis, masa gue digosipin cewe paling kece sekontrakan, padahal kan benernya seantero jagad raya WAYAUU \(^o^)/.
Coming soon….mahasiswa in the house part 3 (edisi rumah ante) tetep staytune ye bok!! Lebih seru dan macho see yaaaa…. 

Sabtu, 31 Maret 2012

Mahasiswa in the house part 1 (edisi pondok dinar)


Yak bener banget mahasiswa itu kalo ga tinggal dikos- kosan, ngontrak atau paling banter tinggal di paviliun rumah orang..tapi banyak juga si yg masi tinggal ama keluarganya yaah mungkin aja dikarnakan lebih ngirit atau dia emang tinggal dikota yang sama ama tempat dia ngampus,,ngomong- ngomong soal kos- kosan gue punya beberapa cerita menarik sampe gue dapet gelar “ayam betelor” ama senior dan temen- temen gue (sampe dapet piala award berupa telor ayam busuk)
Nah untuk membuka cerita gue bakal memulainya dengan bakar menyan, nyembelih ayam dan minum aer kobokan untuk menghindari terjadinya bencana blogging yang gue certain pada blog gue yang sebelumnya.~~~~~ritual selesai….cerita selesai…..PLETAK!! TAMAT *odong- odong
Gue mahasiswi Physical Education (di inggrisin biar gaul) disebuah universitas negri di padang namanya universitas negri padang tepatnya gue waktu itu masih terhitung sebagai mahasiswi baru yang udah kelar ospek gue ga tau kemana tujuan gue pulang ngampus, tempat gue berteduh, tempat gue boker dll lalu seseorang yang ga tau dari mana asalnya dateng bawa- bawa toa dan bilang ke gue CARI KOS- KOSAN DONGO!! Sesaat itu juga gue sadar kalo gue dari tadi muter- muter ceritanyaaaaa
Nah (serius) kosan pertama gue itu beralamat di jalan parkit 8 ATB padang (kalo ga tau berarti ga gaul) nama kos- kosan gue pondok dinar (pondok = gubuk) (dinar = mata uang arab) yang kalo diartikan gubuk orang arab. Awalnya gue dikenalin ama kos- kosan ini oleh senior gue dikampus yang ngefans banget ama gue dari awal gue daftar jadi mahasiswi di FIK, singkat cerita gue juga ngeboyong temen sekampus gue yang udah dapet predikat “temen seperjuangan” untuk tinggal bareng di pondok dinar tsb. Awal tinggal disana gue rada malu- malu karna tergolong anak baru maklum disana yang tinggal senior angkatan 05, 06 ampe 03 gue tinggal dikamar yang cukup pengap gila! Ga ada kipas angin trus tidur seranjang berdua (romantis abiiss) pasalnya waktu itu si oci (temen seperjuangan) belom beli kasur sendiri parahnya udah tidur seranjang berdua yang kasurnya Cuma sebelah kita tidur diatas plastik lagi (sayang bok kan kasur baru) alhasil kita berdua serasa di kamar sauna beraroma kentut,,setelah tiga hari penderitaan tidur setengah ewang pun dapat teratasi karna oci beli kasur baru dan plastiknya langsung dirobek, gue pun latah plastik kasur gue yang udah bulukan langsung gue musnahkan. Kehidupan dikos awalnya biasa- biasa aja sampe pada awal semester dua kita semua udah pada akrab sehingga panggilan kakak yang seharusnya kita panggil ke senior dikos perlahan- lahan jadi nama plus gelarnya doang, awalnya mereka pada protes tapi akhirnya pasrah  karna kita anak FIK. Tragedi dipondok dinar pun bermacam- macam mulai dari tetangga disebelah kos- kosan gue seorang mantan narapidana botak yang tatonya ampe keketek, dari awal kita ngekos udah diperingatin ama ibu penjaga pondi kalo salah satu kewajiban anak- anak pondi (singkatan pondok dinar) harus negor si om botak tsb kalo sampe ga ditegor satu kosan bakal dapet masalah karna konon yang ngebuat pondi aman dari rampok ya karna tu rampok segen ama seniornya (si om botak), awalnya gue sempet protes dan nanya ke senior dikos eeh jawabnya malah udah ketentuanya kaya begitu, gue sempet mikir nih si om botak makannya bukan nasi kali yaah tapi suara- suara tegoran dari gadis- gadis belia eits ternyata bukan penghuni pondi aja yang musti negor si om botak, temen penghuni pondi baik itu pacar, temen sekampus cewe maupun cowo juga mesti negor nih orang (sarap) dan ini juga berlaku buat istrinya kalo ga ada si om, istrinya juga boleh kalo ga nemu kita musti nyari kedalem rumahnya ketok pintu ucapin assalamualaikum trus nanya “misi ada si om botak tatoan beserta istri ga kita warga pondok dinar beserta teman- teman dan pacar- pacar kita mau menyapa nih sekalian buat bulan depan juga supaya ga susah- susah jadi ditotalin aja sekarang tegorannya harap dicatet dipala si om yang ganteng dengan rincian mira 60 kali tegoran, oci 50 kali tegoran (10 nya nyusul soalnya ada gangguan tenggorokan) burit 62 kali yang duanya bonus yanti 66 tegoran (biar disayang si om) dll sampe tiga hari berlalu dan ga usah kuliah aja sekalian, kita kan kepadang bukan buat kuliah tapi negor si om yang sangat haus akan tegoran dari orang- orang (gondok).
Bukan Cuma negor yang jadi permasalahan, si om botak juga miara anjing mending anjing Persia ini anjing kampung kurapan yang ga ada bulunya alias botak sama kaya pemiliknya (beda- beda tipislah ama tuannya) bukan Cuma satu kalo ditotalin semua ada lima anjing kurap satu emaknya satu bapaknya yang tiga lagi anak- anaknya nah masing- masing dari anjing- anjingnya tersebut punya tugas tersendiri tanpa harus dilatih sebelumnya ama si om botak (namanya juga anjing narapidana) si emak ama bapak anjing tugasnya gonggongin ama gigitin kaki orang- orang yang lewat baik penghuni pondi maupun yang sekedar lewat aja makanya orang yang udah tau disana ada anjing kurap yang suka gogit (gonggong gigit) lebih milih muter jalan, jauh..jauh daah dari pada di gogitin,,naah orang laen enak tinggal muter jalan aja, kita? Selama gue ngekos disana ga ke itung deh berapa kali gue di gogitin untung ga rabies tapi celana gue bisa dipastiin meninggal karna gigitan si anjing kurap, kita sempet protes dan ngadu ke ibu penjaga pondi eeh malah dianya jawab “mungkin belom kenal aja toh buktinya ibu ga pernah digogitin” (ibu nyeremin si lebih serem dari si om botak hehe) walaah kita musti memperkenalkan diri dulu nih ama tuh anjing- anjing kurap trus sungkeman trus wajib negor juga gile aje!! Mendadak gue nyesel nerima tawaran sisenior ngekos disini..ini baru tugas emak ama babehnye belom lagi anak- anaknye tugasnya nyolong dan gigitin sepatu ama sandal warga pondi yang ditaro diluar. dari awal kita udah diperingatin ama ibu penjaga pondi jangan ampe kelupaan naro sepatu ama sandal diluar kalo ga mau di cogitin (colong dan digigitin) pernah gue kelupaan bawa masuk sepatu gue kedalem kos alhasil paginya pas gue mau make sepatu ternyata yang sebelah kiri ga nemu nanya sana- sini pada ga tau akhirnya salah satu temen kos gue kasi inisiatif nyari kerumah si om botak manatauan di cogitin ama anak anjingnya,,gue agak ragu dan sungkan (beh) bukan ama si om tapi ama emak babehnya si anak anjing tar gue di gogit plus di cogitin ga balik- balik lagi dah gue ke kosan karna udah berani- beraninya masuk areal kekuasaan the big family kurap dogis yg najis, karna sepatu atu- atunya gue memberanikan diri dan mengumpulkan nyawa dengan minjem semua nyawa anak2 kos (tar abis dari sono gue balikin kalo masi utuh) selangkah dua langkah keadaan masi aman karna gue masi didalem kos pas langkah ke delapan gue dihadang ama anak setan eh maksud gue anak anjing gue berusaha tenang, anak anjing kedua pun dateng gue berusaha negor “puss…pusss sana- sana tuh ada yang lebih empuk pala tuan kamu” sampe akhirnya gue nemuin sepatu gue tergeletak di bawah mobil si om botak sontak langsung gue ambil tuh sepatu tanpa pikir panjang gue langsung ambil langkah seratus ribu gue beruntung emak ama babehnya masi honeymoon.
Pernah suatu ketika WC di kosan gue membludak tau sendiri lah kalo udah WC yang membludak baunya bisa bikin rontok semua bulu,,pernah liat atau denger ga kalo pas pergi ke toilet- toilet ditempat umum ada tulisan begini “dilarang memasukan pembalut kedalam kloset” nah berhubung suasanya lagi ga ditempat umum kita anggap larangan itu ga berlaku di pondi, tapi ternyata pembalut 19 orang ditambah pembalut temen- temen yang numpang nginep bakal ngebuat kos jadi singgasananya pembalut alias tempat pembuangan pembalut hiii..alhasil pas gw mau nyirem pup eh ga ilang- ilang dianya malah muter-muter eksis ngambang dikloset mana diluar orang- orang uda pada antri lagi, yang gue takutin tuh anak-anak pada brutal dobrak pintu ancur dah karir gue seketika karna tai ngambang, gue puter otak gimana cara supaya pup nya mau pegi gue masukin lagi ga mungkin juga (gimana caranya coba?), gue tutupin pake apaan juga ga bakal bisa haah gue keabisan akal sementara anak- anak diluar makin semangat gedar- gedor pintu, gue berusaha muter otak dengan mencoba ngubah teknik nyirem pupnya supaya mau pegi, gue naik ke pinggir mulut bak mandi, gue coba nyirem dari ketinggian mana tauan dengan nyirem dari ketinggian tersebut tekanan airnya juga makin kuat trus pup ngambang berhasil dienyahkan pas mau nyirem ga taunya gue ngangkat gayungnya ketinggian alhasil gayung yang lagi gue angkat keliatan dari luar karna dinding wc nya juga ga nyampe atep, sontak anak- anak yang udah lama antre diluar semakin semangat ngegedor pintunya dikira gue berendem sambil luluran dalem wc, waduh! Tanpa pikir panjang gayung yang udah berisi air langsung gue siremin ke kloset bukannya pup gue enyah malah berantakan kemana- mana alias pup nya berontak beserakan ke lantai (yang mau muntah tolong lambaikan tangan) gue makin panik sett daah gimana nih ga mungkin gue kumpulin pup yang udah ancur dan beserakan pake tangan atau gue keluar minta tolong ama anak- anak buat goro ngumpulin pup gue atau lebih parahnya gue pasrah keluar trus bilang kalo yang duluan masuk harus membenahi sesuatuk yang ada didalem..bisa- bisa gue ditipuk ama pup orang sekosan,,gue cari akal lagi haa saluran air, gue alirin aja pup nya ke saluran air toh udah ancur gini tanpa buang waktu gue sesegera mungkin nyirem lantai sampai ga ada yang kesisa tak lupa buat ngilangin jejak gue nyebar deterjen ke lantai supaya baunya ilang dan anak- anak nganggep gue abis nyuci banyak BERESS!! Setelah nyuci bokong, gue keluar dengan santai gue ga peduliin hiruk pikuk anak- anak yang pada berebut masuk wc bekas penjarahan gue hek..hek.. kalo cerita tentang gue si ga seberapa seenggaknya sampai blog ini dibaca ama salah satu penghuni dipondok dinar dulu hehe yang lebih bahaya kalo tragedi pup nakal juga dialamin ama kakak kos gue, tapi malah di kasi tau kesemua penghuni kos kalo pupnya ga mau disirem (gile!) rencana hari itu gue mau cuci muka ke wc yang bersangkutan berhubung wc- wc lain pada penuh jadi gue beraniin diri ke wc yang paling jorok dikos gue karna jarang banget di bersihin lagian juga ga ada sukerelawan yang mau bersihin wc angker kaya begitu tapi apalah daya gue beraniin aja soalnya muka gue udah minyakan banget, pas dijalan gue pas- pasan ama si kakak kos yang abis pup dari wc tsb dia langsung nahan gue dan nanya mau kemana, dengan malas gue jawab “mau ikut?” kesal ama jawaban gue lalu dia bilang “enggaaa itu tadi gue abis boker dari wc sono tapi tainya ga mau disirem makanya gue biarin aja tar kalo sadar juga pegi sendiri”, sikakak kos berlalu biarin gue yang terpaku menahan isi perut “buset dah dia kira tai sama dengan tukang minta- minta apa kalo capek pegi sendiri, diusir juga belom tentu tu tai mau pegi!” gue menyurutkan langkah karna udah jijik duluan  tiba- tiba tuh sikakak kos balik lagi ke wc, naah gue kirain dia yang sadar dan mau nyirem pup nya eeh ga taunya dia malah nempelin sesuatu di pintu wc bekas dia abis pup yang tulisanya “DILARANG MASUK WC INI DIKARNAKAN ADA PUP MEMBANDEL!!” abis nempelin tuh kertas sikakak langsung ngeloyor pergi keluar kos dan dua hari ga balik- balik katanya si nginep dirumah tantenya, dasar penjahat kerah biru!! nah loh trus siapa yang mau berkorban nyiremin pup dia?? Suatu siang gue baru pulang kuliah ada mobil gede yang bertulisan “sedot wc” parkir didepan kosan gue laah mampus dah tai si kakak yang udah dua hari dianggurin di wc pasti ketauan pas gue masuk ternyata udah bersih semua wc termasuk siwc angker, gue heran dan nanya ke salah satu anak kos yang juga lagi liatin prosesi pembersihan wc, “eh tai yang didalem siapa yg nyirem? Di jawab “tuh si ibuk” dia nunjuk ibu penjaga kos,,haahh dasyat bener dah ibu kos gue nampaknya perlu diberi trophy yg bentuknya seperti pup jiiaah   *wajib bilang WOW!* setelah penyedotan ternyata penderitaan masi berlanjut, kita mesti kongsi buat bayar situkang sedot tinja alamat duit bakal melayang gue boro- boro ngacir keluar dan pindah untuk selamanya sebelum misi pindah untuk selamanya terwujud gue udah keburu dihadang ama siibu kos “hayoo mau kabur kemana lo bayar dulu!!” dengan terpaksa keluarlah duit sepuluhribuan dari kantong mana gue belom makan lagi, duit buat makan malah jadi duit buat bersihin saripati makanan alias tinja dan gue sangat teraniaya.
Listrik selalu jadi permasalahan disetiap kos- kosan dimanapun juga (percaya deh) apalagi kalo penghuninya banyak, dikosan gue jumlah penghuninya ada 19 orang..masalah magicom ampe masalah air selalu jadi pertengkaran entah itu antara sesama penghuni, penghuni sama ibu penjaga pondi atau penghuni sama anjing sebelah eh sama yang punya kos. Sebulannya kita dikenai uang kos 120 ribu dan batas pembayaran ampe tanggal 10 awal bulan kalo ga mau dicerocosin ama ibu penjaga pondi dan setiap mintain uang kos kamar- kamar disidak setiap bulannya jadi ketauan yang dalem satu kamar ada make 2 magicom, kipas anginya idup 24 jam atau lampu yg masi idup disiang bolong, kalo ketauan magicom yang dua- duanya idup satunya langsung dicabut kabelnya alhasil nasi yang ada didalemnya busuk dan artinya buang beras, buang beras artinya buang duit, buang duit artinya orang kaya sayangnya sekaya- kayanya orang kalo udah ngekos miskin juga trus yang ketauan kipas angin idup 24 jam dikasi peringatan kalo masi dilanggar kipas anginnya dikasi ke ibuk, atau kalo yang lampunya masi idup di siang bolong langsung dikasi seminar gratis menurut gue mending denger gonggongan anjing sebelah lebih merdu dari pada cerocosan si ibu penjaga pondi. CTEK! Bunyi arus kebalik, segala kegiatan yang berhubungan dengan listrik pun terpaksa brenti dan terpaksa salah satu dari pengguna listrik harus ngalah yg lagi nonton matiin dulu tipinya, yang lagi nyetrika tar disambung lagi atau yang lagi masak nasi pake magicom terpaksa nunggu bentar atau kalo kelaperan boleh makan beras setengah jadi karna AIR LAGI IDUP!! Pernah suatu ketika listrik mati dari pagi ampe sore kita semua pada mau mandi atau sholat tapi apa daya air dalem bak udah pada kosong kalo dipaksain ada si tapi air yang ada eek plus larva nyamuknya dan alhamdulilah kita semua masi waras. Akhirnya kita minta pertolongan ama ibu penjaga pondi untungnya si ibu pake air ledeng jadi matipun listrik kita bisa nimba, apa nimba?? Jam udah menunjukan pukul 18.30 waduh udah magrib banget terpaksa kita gantian nimba air tapi udah nimba air pun kita ga dibolein mandi Cuma bole wudhu ama cuci muka doang bagi yg ga sholat (rencana gue mau nyuci nih!) alhasil hari itu semua penghuni pondi pada ga mandi yg mau ngedate pun ga jadi karna bau babi. Nah karna permasalahan listrik yang tak kunjung kelar si ibu penjaga kos membawa pesan dari pemilik kos “semua penghuni pondok dinar dikenakan uang kos 150 perbulan baik itu penghuni lama maupun penghuni baru” sontak kita semua pada kaget ini masalah arus kebalik belom di tuntasin eeh malah naikin uang kos, kita semua pada protes si ibu penjaga kos ga mau kalah kalo ga terima bisa cari kos- kosan lain, tiga hari tiga malem kita semua para penghuni kos berembuk cari jalan keluar, akhirnya setengah dari kita memutuskan untuk keluar dari pondok dinar termasuk gue semuanya ada 9 orang sebenernya si ga masalah dinaikin jadi 150 ribu tapi kalo diinget- inget lebih banyak mudaratnya dari pada manfaatnya selama kita ngekos dipondok dinar. Satu, masalah listrik tentunya, dua masalah WC yang membludak, tiga masalah anjing sebelah, empat masalah om botak and family, lima masalah ibu penjaga pondi yang sekate- kate dll okeh dengan tekad yang bulat kita pindah beramai- ramai pas kita lagi packing barang si ibu penjaga yg udah kaya penjagal dateng dengan langkah gontai dan nempelin selembar kertas dengan tulisan “WARGA PONDOK DINAR YANG SUDAH PINDAH DILARANG MENGINJAKAN KAKI KE PONDOK DINAR!!” nah loh apaan sih si ibuk kan dia yang kasi kita pilihan sekarang dia yang emosi ga jelas, burit pun emosi kertas yang udah tertempel langsung dirobek trus dikunyah dan ditelen sambil ngunyah dia ngucapin semua penghuni kebun binatang, hidup burit! Kita rame- rame pindah kaya orang mau ngungsi tsunami, si ibuk buang muka lebih- lebih kita, 7 kamarpun kosong dan selamat berusaha aja untuk ibu penjaga pondi buat promosiin pondok dinar moga- moga aja ada musafir tersesat yang tahan gogit cogit dan mau makan asem garem selama ngekos di pondok dinar. sisa- sisa penderitaan pondi *tebak gue yg mana??
to be continued…..
cerita yang akan datang mahasiswa in the house part 2 (edisi rumah miskin tapi kaya)

~~~~~tetep eksis yaah bok updatetin mirabbit.blogspot.com dijamin lo nemuin kesejahteraan, kemapanan dan kehidupan yang bernyawa ~(^,^)~